Pertambangan merupakan salah satu unsur penggerak roda perekonomian sebuah daerah, namun di sisi lain pertambangan juga berpotensi menimbulkan dampak terhadap lingkungan.
Sinergitas antara manfaat ekonomi dengan pengelolaan lingkungan melalui penerapan kaidah pertambangan yang baik (good mining practices) perlu dilakukan untuk mendapatkan izin sosial beroperasi (social license to operate).
Buku ini memberikan gambaran tools yang berperan dalam aplikasi good mining practices dalam sebuah kegiatan pertambangan. Beberapa tools tersebut dijelaskan secara rinci antara lain audit lingkungan, dan DPSIR.
Selain itu penerapan good mining practices juga dijelaskan untuk memberikan studi kasus aktual dari praktik terbaik yang dilakukan sebuah kegiatan pertambangan. Dua aspek penting yang menjadi sumber dampak pada kegiatan pertambangan yaitu air asam tambang, dan limbah bahan berbahaya dan beracun yang dibahas dengan menggabungkan antara teori dan aplikasi lapangan terkait dengan pengelolaan kedua sumber dampak tersebut.